MONUMEN BAHARI KOTA TEGAL


Monumen yang terletak dalam satu kawasan dengan Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal ini salah satu obyek wisata pendidikan yang tidak boleh terlewatkan ketika sedang berwisata di Tegal. Monumen ini diresmikan pada 20 Desember 2008 oleh oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno SH, disaksikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih MSi dan Walikota Tegal pada masa itu, Adi Winarso S.Sos.

Monumen Bahari berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dengan luas bangunan 5.000 meter persegi. Sehingga cukup untuk menempatkan beberapa koleksi sejarah Badan Keamanan Rakyat – Laut (BKR Laut) seperti: kendaraan tempur tank PT 76, kendaraan tempur Pintam BRDM, pesawat udara Nomad N-22, meriam darat, bouyance, lampu navigasi, jangkar dan rantai, ranjau tanduk, serta torpedo MK 44.

Selain alutsista (alat utama sistem persenjataan), dibagian tengah terdapat bangunan yang mirip dengan badan kapal, nantinya bangunan tersebut berisi foto-foto mengenai sejarah TNI AL ataupun kebaharian. Namun sampai sekarang area tersebut masih ditutup. Namun jangan khawatir, pada area diluar banguann tersebut banyak alutsista yang dipajang disertai juga dengan penjelasan mengenai nama dan tahun pembuatan alat tersebut. Jadi bisa menambah pengetahuan kita. Menarik bukan?

Pada musim liburan, tempat ini tidak pernah terlewatkan oleh para wisatawan. Baik itu hanya sekedar berfoto maupun melepas lelah setelah puas bermain air di pantai. Sehingga tidak jarang, kita akan susah mendapatkan gambar alutsista dalam keadaan sepi tanpa pengunjung.

Tegal, Kota Tegal khususnya memang tidak pernah lepas dari sejarah terbentuknya TNI AL. Banyak sekali bangunan peninggalan sejarah TNI AL, salah satunya adalah Danlanal yang ada di sebelah selatan Kantor Pos besar Kota tegal dan Monumen Yos Sudarso yang ada di depan kantor DPRD Kota Tegal. Jadi, jika Anda ingin belajar mengenai sejarah TNI AL, datanglah ke Kota Tegal.