Sebuah gerbang di Jalan Veteran Kota Tegal berdiri megah. Tulisan warna metalik ''Pondok Makan Jalan Teri'' atau lebih dikenal Pokanjari terkesan mewah terkena sorot lampu kota. Di sepanjang gang yang dikenal Jalan Teri ini berderet mobil dan motor. Keramaian yang layaknya orang sedang
mendatangi hajatan. Mobil dan motor diparkir rapi. Jauh dari kesan kumuh.Pokanjari tidak hanya bisa dijangkau bagi kelas menengah ke atas atau kalangan warga keturunan, juga untuk kalangan bawah karena ada juga beberapa makanan yang relatif murah.
Di sepanjang gang masuk telah berdiri sekitar 50 warung yang menyediakan berbagai aneka masakan ada jenis masakan sea food dan Chinese food, makanan khas Tegal, bahkan makanan daerah lain seperti Pemalang, masakan khas Medan atau Padang.Selain sate dan ikan bakar, juga terdapat masakan khas Semarang (seperti lumpia), masakan khas Padang, dan masakan khas Medan. Kebanyakan para penjual nasi juga menyediakan masakan khas Cina. Warung sejak Pokanjari didirikan pada 1995. Menu itu antara lain caesin ca (sayur sawi), ca kangkung, pecak ikan, dan cap cay.
Pokanjari (Pondok Makan Jalan Teri) juga salah satu sentra kuliner khas Tegalan. Sebut saja sauto tegal, nasi grombyang, swike, kupat glabed, kupat blengong, dan lain sebagainya bisa kita temukan di sini. Tidak hanya menu tradisional khas saja, di sini juga bisa kita temukan restoran dengan menu-menu modern. Pada pagi hari bisa kita temukan kuliner khas sarapan pagi ala tegalan seperti Ponggol, Sega Kuning (Nasi Kuning), kupat bongkok, dan lain-lain. Namun jika sore menjelang, kuliner khas tegalan siap menggoyang lidah Anda dengan aneka pilihannya yang tentu saja dengan harga yang relatif murah.
Sesuai dengan namanya, tempat ini berlokasi di Jl. Teri, jalan tembus yang menghubungkan Jl. Gadjah Mada dan Jl. Veteran Kota Tegal. Salah satu lokasi dimana kita bisa menemukan bangunan-bangunan tua yang masih kokoh berdiri.Pokanjari ini dicanangkan oleh HM. Zakir, Walikota Tegal ke-9.
Lokasi Pokanjari yang strategis menambah daya magnet yang kuat bagi siapa saja yang sedang singgah di Tegal. Karena dekat dengan Jalur Pantura dan public area depan Kantor DPRD Kota Tegal.Jika masuk bulan puasa, aneka takjil juga banyak ditemukan di tempat ini. Dan tempat ini pun semakin banyak pengunjungnya.(*)