Sepertinya sate ayam lebih kental dengan sate ayam madura. Tetapi jangan salah, sate ayam Tegal adalah makanan yang tidak kalah dengan sate ayam Madura, dan jika berkunjung ke Tegal mesti mencobanya selain sate kambing Tegal. Beberapa tempat sate ayam di Tegal ada di Jalan Kapten Ismail dan Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.
Namanya warung sate ayam Bapak Untung Sidjan. Lokasinya di jalan Kapten Ismail Tegal. Bentuknya seperti warung atau rumah makan. Lokasi Warung Makan Sate Ayam tak terlalu jauh dari hotel
Karlita Internasional yang berada di jalan Brigjen Katamso Tegal.
Satu porsi 10 tusuk sate dan lontong. Alangkah enaknya jika ditemani dengan es teh atau teh poci. Meski warung Satenya sudah agak lama berdiri namun modelnya warungnya sudah agak modern. Pemiliknya merupakan cucu dari Sidjan, pemilik warung sate ayam yang terkenal dari jaman dahulu kala di Tegal.
Rasa sate ayamnya seperti sate ayam kebanyakan yang sering kita jumpai di sekitar kita, dengan bumbu kacang dan kecap manis. Tetapi yang unik adalah pendamping makan satenya. Jika biasanya sate ayam dinikmati dengan lontong atau ketupat polos, maka sate ayam khas Tegal ini disajikan dengan sepiring ketupat yang disiram kuah kuning seperti kuah kari.
Pondok Sate Ayam khas Tegal, juga memiliki keunikan lainnya yaitu ukuran satenya, khususnya sate ampla-ati, yang luar biasa besarnya, karena ampla dan ati ayamnya tidak dipotong-potong, tapi utuh-utuh ditusuk dan dibakar.(*)